arnews.id
arnews.id Media Online

Persija Buka Suara Soal Sanksi FIFA

105

arnews – Manajemen Persija Jakarta buka suara setelah terkena sanksi registration ban dari FIFA. Mereka menyatakan bakal menyelesaikan urusan secepat mungkin.

“Persija tidak tinggal diam dalam menyikapi kabar sanksi FIFA berupa larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer. Langkah cepat untuk membereskan kasus itu segera dilakukan,” tulis pernyataan resmi Persija, Rabu (3/4).

Direktur Utama Persija, Ambono janurianto menyatakan timnya bakal segera lolos dari hukuman. Ia menyampaikan, bakal mengurus masalah dengan pihak yang bersangkutan.

Ambono membenarkan da kewajiban Persija yang belum tuntas saat mendatangkan pemain baru di awal musim Liga 1 2023/2024. Karena itu manajemen Macan Kemayoran berupaya menyelesaikannya.

“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa trnasfer baru dibuka,” katanya.

Sebelumnya, lim klub Indonesia mendapat hukuman dari FIFA berupa registration ban.

FIFA menghukum lima klub Indonesia: Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten bandung, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena. Kelimma klub Indonesia itu mendapat hukuman registration ban.

FIFA tidak menjelaskan secara detail pelanggaran apa yang dilakukan lima klub Indonesia tersebut. Dikutip AP, biasanya klub mendapat hukuman resgistration ban karena melanggar peraturan transfer atau memiliki utang yang belum dibayar ke klub lain. Dalam beberapa kasus, sanksi bisa dicabut dengan melunasi utang.

Registration ban adalah larangan bagi klub untuk mendaftarkan pemain baru yang direkrutnya di bursa transfer ke federasi setempat. Larangan itu membuat klub-klub tersebut  tidak bisa memainkan pemain baru mereka.

Leave A Reply

Your email address will not be published.