arnews – Jepang dilanda gempa berkekuatan magnitude 7,3 di wilayah bagian timur Jepang. Sempat dilaporkan korban tewas akibat gempa hanya 1 orang, namun ada laporan korban tewas bertambah.
Menurut Badan Penanggulangan Kebakaran Dan Bencana Jepang, dua orang tewas dalam gempa itu, satu orang di wilayah Fukushima dan satu lagi di Miyagi, dan 90 orang mengalami luka-luka di beberapa wilayah.
Sebelumnya laporan korban tewas akibat gempa tersebut adalah satu orang.
Gempa juga tersebut juga memicu peringatan Tsunami pada kamis(17/3) dini hari, namun tidak lama peringatan itu dicabut. Sempat terjadi gempa-gempa kecil susulan di wilayah Fukushima sepanjang malam hingga pagi.
“Kami melakukan yang terbaik untuk menilai tingkat kerusakan,” kata juru bicara pemerintah, Hirokazu Matsuno, kepada wartawan, Rabu (16/3) malam dikutip AFP.
Hirokazu juga menghimbau masyarakat untuk waspada pada gempa susulan.
“Gempa susulan besar sering terjadi beberapa hari setelah gempa pertama. Jadi harap menjauh dari bangunan yang runtuh dan tempat yang beresiko tinggi lain,” katanya.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa berpusat pada kedalaman 60 km di lepas pantai Fukushima.
Gempa berkekuatan M 7,3 itu terasa hingga ke Tokyo dan wilayah lainnya. Bahkan Sebagian dari kota Tokyo mengalami listrik padam imbas dari gempa tersebut.
