arnews – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan negaranya siap melakukan penukaran tahan mereka dengan Rusia, dan meminta negara sekutu untuk mendesak Moskow agar setuju.
“Pertukaran orang, ini merupakan isu kemanusiaan dan keputusan politis yang bergantung pada dukungan banyak negara,” Zelensky dalam pertemuan dala forulm Ekonomi Dunia melalui sebuah video, seperti dikutip dari Reuters.
“Sangat penting untuk memberikan tekanan politik ke barbagai level, lewat bisnis yang kuat, lewat penutupan bisnis, embargo minyak, dan lewat langkah ini, kami bisa menukat masyarakat kami dengan prajurit Rusia,” tambahnya.
“Kami tidak membutuhkan prajurit Rusia, kami hanya membutuhkan warga kami. Kami siap melakukan pertukaran bahkan esok hari.”
Zelensky juga mengaku telah melibatkan PBB, Swiss, Israel dan negara lain untuk mendesak Rusia menyetujui namun gagal.
Sementara itu, ribuan orang di Mariupol ditahan militer Rusia. Kota tersebut berhasil dikuasai oleh Moskow dengan mengirimkan ribuan tentara sejak 24 April.
