Warga Jepang Protes Pemakaman Shinzo Abe Yang Dinilai Boros
arnews – Ribuan orang menggelar demonstrasi memprotes pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo pada Selasa (27/9).
Mereka menilai pemakaman kenegaraan itu merupakan pemborosan di tengah krisis dunia yang juga berdampak di Jepang.
Dilansir dari CNN, beberapa orang meneriakkan slogan-slogan ketiak mereka berbaris di dekat tempat pemakaman, melampaikan spanduk yang mendesak penghentian prosesi.
Menurut jejak pendapat yang dirilis Yomiuri Shimbun sebelumnya, sekitar 56 persen respondenn menolak pemakaman kenegaraan. Mereka menilai acara tersebut menghambur-hamburkan anggaran negara dan tidak sesnsitif dengan kesulitan yang sedang dialami rakyat di masa krisis.
Jepang akan menggelar pemakaman mantan Perdana Menteri Shinzo Abe di Nippon Budokan, Tokyo.
Abe sebelumnya sudah dimakamkan secara pribadi, sehingga dalam acara ini istri eks PM tersebut, AKie, hanya membawa abu.
Upacara pemakaman kenegaraan berlangsung pada pukul 14.00 waktu setempat. Saat membawa abu itu. Alunan music dan dentuman penghormatan terdengar keras. Tercatat ada 19 tembakan penghormatan yang menggema.
Di dalam Budokan tergantung foto besar Abe terbungkus pita hitam di atas deretan bunga hijau, putih, dan kuning.
“Saya merasakan kesedihan yang memilukan,” ujar Perdana Menteri Jepang saat ini, Fumio Kishida, dikutip dari AFP.
Abe meninggal pada awal Juli lalu usai seorang Bernama Tetsuya Yamagami menembaknya saat berpidato dekat stasiun Nara.
Tetsuya menyerang Abe karena menganggap Abe berhubungan dengan Gereja Unifikasi, organisasi yang membuat sang ibu bangkrut. Setelah penembakan Abe dilarikan ke rumah sakit, namun tidak berhasil diselamatkan