Cilegon, arnews – Jelang Lebaran Idul Adha 1443 H, masyarakat dibuat khawatir oleh munculnya wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak. Terlebih, lebaran Idul Adha identik dengan kurban hewan ternak seperti sapi, kerbau, juga kambing
Menyikapi fenomena tersebut, Owner Angudi Mukti Sugito memastikan pasokan hewan kurban di Angudi Mukti akan terus dijaga kesehatannya oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, pada senin (23/5)
“Kita waspada dan kita sudah adakan langsung sesuai permintaan DKPP untuk mendata hewan ternak yang kita miliki sehingga kalau ada yang sakit langsung bisa menghubungi DKPP” tegasnya.
Selanjutnya, Sugito mengatakan apabila hewan ternaknya terdapat gejala atau kurang sehat, akan langsung dikonfirmasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon
“Kalau ada hewan yang kurang sehat kita langsung konfirmasi ke Dkpp langsung, karena mereka juga berperan aktif dalam menangani kasus PMK dengan mengambil sampel darah pada hewan ternak ini” katanya.
Masih kata Sugito, adanya wabah penyakit mulut dan kuku menyebabkan banyak blok hewan ternak di Angudi Mukti yang belum terisi penuh. Jika biasanya 258 ekor terisi penuh jelang idul adha ini, namun untuk sekarang hanya ada total 42 ekor.(Rj)
