Usai Diserang Israel, Hamas Bantah Bangun Markas di Sekolah PBB di Gaza
arnews – Hamas membantah memiliki markas di sebuah sekolah Al Jaouni yang dikelola Badan PBB untuk urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza, Palestina.
Pernyataan itu keluar dari Hamas demi membantah klaim Israel yang mengaku membombardir Sekolah Al Jouni gegara salah satu pos kelaompok milisi itu.
Hamas menyebut serangan ini sebagai “pembentaian baru dan kejahatan yang dilakukan oleh musuh mriminal ini sebagai bagian dari perang genosida mereka terhadap rakyat Palestina kami”.
“Klaim tentara pendudukan (Israel) atas kehadiran anggota perlawanan (Hamas) di sekolah UNRWA Al Jaouni adalah bohing dan menyesatkan,” kata Hamas melalui pernyataan.
Menurut Hamas, israel hanya membual agar ada alasan untuk memusnahkan Palestina di Gaza.
“Penjajah (Israel) berupa melayangka tuduhan untuk menyebarkan dan membenarkan kejahatan ke publik dan menyembunyikan tujuan jelas yang ingin mereka terapkan yakni memusnahkan rakyat kami,” kata Hamas seperti dikutip Al Jazeera pada Minggu (7/7).
Setidaknya 16 orang tewas termasuk anak-anak akibat serangan Israel ke Sekolah Al Jauoni pada Sabtu (6/7).
Sekolah yanng terletak di kompleks kamp pengungsian Al Nuseirat itu telah menjadi tempat penampungan keluarga Palestina yang kehilangan tempat tinggal imbas agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.