arnews – Bos narkoba Thailand menjalani operasi pelastik agar trlihat seperti laki-laki Korea Selatan dan untuk menghindari kejaran polisi.
Saharat Sawangjaeng (25) mengoperasi wajahnya dan mengubah Namanya menjadi Jimin Cheong.
Para pejabat mengatakan Saharat berhasil menghindari penangkapan selama tiga bulan karena operasi wajah.
Namun, pada akhirnya polisi berhasil menangkap Saharat di Bangkok usai melakukan penelusuran jaringan pengedar narkoba di negara itu.
Mayor Jendral polisi Thailand Theeradej Thammasutee menyebut pengedar itu menjadi salah satu penyebab utama epidemi ekstasi di negara tersebut.
“Dia adalah gembong narkoba yang mengimpor MDMA [ekstasi] dari Eropa pada usai 25 tahun. Kami percaya ada lebih banyak tersangka di luar negeri. Kami akan melanjutkan penyelidikan kami,” kata Thammasutee. Dikutp dari The Straits Time, di akhir Februari.
Dalam rekaman penangkapan Saharat, laki-laki tersebut berniat untuk pindah ke Korea Selatan untuk memulai hidup baru.
“Saya bosan hidup di Thailand,” katanya.
Saharat mengakui mendapat narkoba melalui jaringan gelap Kemudian melaporkannya.
Sejak 2022 lalu, Saharat menjadi buron usai dituduh mengimpor lebih dari 2.500 gram dan 290 tablet narkoba ke Thailand.
Seperti banyak negara Asia Tenggara lain, Thailand memiliki hukum yang ketat untuk Kasus penggunaan dan penjualan narkoba.
Namun pada 2022 lalu, Thailand melonggarkan aturan tersebut. Pemerintah Bangkok meresmikan penggunaan ganja untuk keperluan medis dan bisnis.
Langkah ini ditempuh untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat dan ekonomi negara.