arnews – Ukraina dan Rusia tukar guling mengembalikan masing-masing sekitar 100 prajurit yang dijadikan tawanan perang di kedua belah pihak.
Dilansir Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan 94 prajurit negaranya yang ditawan di Ukraina akan dibawa ke tempat medis untuk diperiksa setelah ditukar.
Sementara itu, kepada administrasi kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan sekitar 95 prajuritnya telah kembali dari tahunan Rusia, beberapa di antaranya, kata dia, dalam kondisi terluka.
Yermak mengatakan mereka yang di bebaskan itu adalah yang beraksi di dekat kota Mariupol saat Rusia mengepungnya selama bertahun-tahun. Selain itu juga mereka ada yang ditahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, dari Pulau Serpent di laut Hita, dan Bahkmut.