arnews – Pasukan TNI dilaporkan menyergap dan berhasil menguasai markas Kelompok kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Mnfres Fatem di Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (25/1).
“Kami telah berhasil menguasai dan menduduki Markas KKB pimpinan Mnfred Fatem yang berada di Dusun Sagu-Aifat Timur Jauh,” kata Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Genessakti dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1).
Ia menjelaskan penyergapan bermula dari pengembangan informasi bahwa terdapat dua simpatisan KKB yang mengantar logistic ke hutan untuk mendukung gerakan Manfred Fatem.
Dua orang itu kemudian ditangkap oleh Tim Mobile Yonif 133/Yudha di Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil interogasi dari dua simpatisan tersebut maka dilakukan rencana penyergapan Markas KKB pimpinan Mnfred Fatem,” kata Andhika.
Pada saat penyergapan, ia mengatakan tidak ada anggota KKB yang berada di markas karena diperkirakan informasi telah bocor.
Aparat kemudian menghancurkan markas tersebut dan menyita sejumlah barang bukti.
Kepen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa membenarkan penyergapan itu.
“Markas KSTP Kodap IV/Sorong Raya di Maybrat pimpinan Fatem telah dikuasai dan dihancurkan TNI, namun saat penyergapan keburu ditinggalkan, sepertinya informasi bocor dan diketahui KSTP sebelum TNI mendekat ke Markas tersebut,” kata Suristawa.
Beberapa barang bukti diamanakn, yakni bendera bintang kejora, enam butir amunisi kaliber 5,56, satu buah teleskop, satu buah solar cell, senter, telepon genggam, beberapa busur anak panah dan barang lain.
