arnews.id
arnews.id Media Online

TNI Kerahkan Pasukan Khusus dan Sniper Amankan Paus Fransiskus

25

arnews – TNI mengaku bakal menyiapkan pasukan khusus hingga penembak jitu atau sniper dalam rangka pengamanan kunjungan Puas Fransiskus ke Indonesia.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Agus Hariadi mengatakan pengerahan pasukan khusus tersebut termasuk dalam prosedur wajib pengamanan tamu kenegaraan.

“Itu (pengamanan) sudah ada protapnya sendiri. Sesuai dengan protap VVIP, kita tidak berani mengambil risiko,” ujarnya usai apel gabungan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (2/9).

Agus menjelaskan pengamanan area Ring-1 Paus Fransiskus akan menajdi tanggung jawab dari Pasprampes. Sementara untuk Ring-2 dan Ring-3 tanggung jawab TNI-Polri.

Ia menambahkan akan ada 4.300 personel TNI beserta sejumlah alusista yang akan disiagakan untuk pengamanan Paus Fransiskus. Kendati demikian ia tidak merinci lebih jauh soal jenis dan jumlah alusista yang dikerahkan dalam operasi pengamanan itu.

“Untuk pasukan TNI yang digelar di operasi ini sekitar 4.300 dengan standar kekuatan alusista yang sudah ada basic-nya,” katanya.

Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke sejumlah negara Asia Pasifik terutama Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi.

Paus dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa (3/9). Sehari setelah tiba, pemimpin umat Katolik itu akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (4/9). Selain itu, Paus juga dikabarkan akan mengunjungi Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

Selain itu, Paus juga akan bertemu dengan perwakilan dari enam agama dan denominasi resmi Indonesia yaitu umat Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu di Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9).

Pada hari yang sama, Paus asal Argentina itu juga akan memimpin misa akbar yang dihadiri sekitar lebih dari 80 ribu umat Katolik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Leave A Reply

Your email address will not be published.