arnews – Timnas Indonesia akan memiliki jersey baru mulai Maret 2024 setelah PSSI mencapai kesepakatan dengan apparel olahraga Espro.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/1), PSSI sudah mencapai kesepakatan dua tahun dengan Erigo melalui produk Erspo untuk apparel Timnas Indonesia, termasuk jersey Skuad Garuda.
Erick mengatakan biidding untuk menjadi apparel resmi Timnas Indonesia berjalan dengan transparan. Ada sekitar 20 brand yang melakukan bidding hingga Erigo lewat produk yang terpilih.
“Saya selalu mengharagai erakn Nike yang sudah beberapa belas tahun bersama Timnas kita, Mills juga saya ucapkan terima kasih. Kemarin memang kita dorong untuk semua brand bisa masuk, tetapi memang ada brand lokal yang berkolaborasi den ini prosesnya sangat transparan,” kata Erick.
“Kita kasih pengumuman, masuk seleksi 20 yanng berminat, tapi yang terbaik tentu dari Erigo yang hari ini meluncurkan produk baru Erspo. Semoga dengan tadi pelauncuran, nanti di bulan Maret [jersey baru],” ucap Erick.
Terkait jersey baru Timnas Indonesia, Erick mengaku tidak bisa memberi banyak bocoran. Erick memastikan Maret mendatang ada dua jersey baru yang diluncurkan.
“Tadi semua disampaikan saudara [Founder Erigo, Muhammad] Sadad, nanti ada dua jersy, home dan away, dan akhir bulan ada jersey ketiga. Yang pasti warnanya ada putih, ada merahnya, nanti kalu tiba-tiba pakai kuning, nanti disangka bukan tim Indonesia. Mengenai kombinasi warnanya seperi apa, tentu saya tidak bisa buka,” kata Erick.
Lebih lanjut Erick mengatakan kontrak PSSI dengan Erspo akan berjalan selama dua tahun. Sedangkan bentuk kerja samanya, PSSI disebut akan mendapat uang tunai sponsorship hingga Rp5 miliar.
“Kerja samanya tentu ada cash, ada juga produk, dan ada juga royalty yang selama ini ketika kita dorong mengenai royalty ini banyak brand, terutama brand luar negerim tidak mau. Saya melihat mengenai ketulusan hari Erspo bahwa mereka mau apresiasi sama-sama, karena itu bagian dari benefit agar kerja sama kita supaya naik,” kata Erick.
“Nilai tunai sekitar Rp5 miliar, lalu ada produk sekitar Rp8,5 miliar, lalu ada Namanya royalty dengan target-target tertentu. Tetapi pihak kita wajib menjaga, salah satunya kita harus menghormati kerja sama ini, sehingga pemalsuan jersey-jersey itu tidak terjadi, toh ada sistem jualan yang ditawarkan, jadi saling menguntungkan,” ucap Erick.
