arnews – Tim Badminton Indonesia mulai menggelar latihan di Pusat Olahraga Chambly Maville, Senin (15/7) pagi waktu setempat, guna mempersiapakan kondisi sebelumm berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Jonatan Christie dan kawan-kawan berlatih selama dua jam. Semblan atlet badminton yang akan tampil di Olimpiade ditemani tim sparring, serta didampingi pelatih, tim pendukung, hingga mentor.
Setelah menempuh perjalanan dari Jakarta pada Sabtu (13/7) petang, para atlet menjalani latihan perdana dengan menu latihan pengembalian kondisi fisik.
“Puji Tuhan perjallanan dari Jakarta lancar dan tadi latihan pun sudah cukup ok. Fokus saya masih mengembalikan kondisi dan feeling-feeling pukulan,” kata Jonatan dari rilis resmi PBSI.
“Untuk fasilitas sudah lebih siap dari saat pertama kami ke sini ketika French Open lalu. Salah satu contohnya, karpet lapangan yang sudah terpasang,” katanya.
Demikian pula dengan Gregoria Mariska Tanjung yang menjadi adalan di sektor tunggal putri.
“Latihan pertama walau masih menyesuaikan dengan kondisi jetlag dan lain-lain tapi secara keseluruhan saya merasa cukup bagus. Fokusnya tadi masih di pengembalian fisik setelah perjalanan cukup panjang kemarin,” terang Gregoria.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja menyatakan atlet-atlet tetap semangat dalam menjaga peforma.
“Di sisa waktu yang ada sebetulnya hanya menjaga peforma. Program latihan tetap sama seperti di pelatnas, satu hari dua kali tetapi tidak ada penekanan khusus, sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan atlet saja,” kata Ricky.
“Hanya saha bagaimana mereka memantapkan dengan serius apa yang sudah dilatih selama ini,” tambahnya.