TikTok Bakal PHK Karyawan Marketing dan Operasional Secara Global
arnews – TikTok berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sebagian besar karyawan atau tim yang bekerja di bidang operasional dan pemasaran.
Melansir CNN, PHK Global diperkirakan akan menimpa tim-tim yang menangani dukungan pengguna (user support) dan komunikasi, serta konten dan pemasaran.
Masih belum jelas berapa banyak karyawan yang mungkin akan kehilangan pekerjaan mereka.
Tim operasional pengguna global TikTok saat ini akan dibubarkan sebagai bagian dari langkah tersebut. Sementara karyawan yang tersisa akan didistribusikan ke tim safety, pemasaran konten, dan produk perusahaan.
Kabar PHK massal ini pertama kali diberitakan The Information. Sejau ini, TikTok tidak menanggapi permintaan komentar terhadap pemberitaan tersebut.
Disebutkan beberapa karyawan TikTok diberitahu tentang rencana PHK pada Selasa malam usai laporan dari pemberitaan dari The Information muncul di publik.
Dikutip dari CNN, bahwa Kepala Operasi Perusahaan Adam Presser dan Chief Brand and Communications Officer Zenia Mucha mengirim pesan ke tim yang terkena layoff terkait rencana tersebut.
Meski begitu, sumber memastikan PHK tersebut terkait dengan gejolak hukum dan politik yang dihadapi perusahaan tersebut di Amerika Serikat yang dapat mengakibatkan pelarangan TikTok secara nasional.