Terowongan Di Indina Runtuh, 41 Orang Terjebak
arnews – Tim penyelamat berusaha mengevakuasi puluhan pekerja yang terjebak di terowongan di Himalaya, India.
Kantor penanggulangan bencana mengatakan jumlah orang yang terjebak sejak Minggu (12/11) pagi di terowongan tu berjumlah 41 orang.
Namun, tim penyelamat harus mengganti mesin penggali utama pada Sabtu (18/11). Mesin yang sebelumnya dipakai untuk mengebor puing-puing rusak pada hari sebelumnya.
Mesin baru kemudiann diterbangkan dari negara bagian Madhya Pradesh di India tengah dan telah mencapai lokasi insiden.
“Pertama-tama kami akan mengeluarkan mesin yang suah tidak berfungsi dari dalam dan kemudian menggunakan yang baru. Ini akan memakan waktu dan saya tidak dapat berkomentar mengenai waktunya. Ini adalah operasi yang rumit dan berisiko,” kata Direktur Perusahaan Pembangunan Jalan Raya dan Infrastruktur nasional Anshu Malik Halko, dikutip dari Cahnnel News Asia, Sabtu (18/11).
Pihak berwenang masih belum mengungkapkan penyebab terowongan sepanjang 4,5 km itu ambruk pada Minggu (12/11). Namun wilayah tersebut memang tentan terhadap tanah longsor, gempa Bumi, dan banjir.
Saat kejadian itu, sekitar 50 sampai 60 pekerj sedang bekerja pada shift malam.
Namun penyelamatan dihentikan pada Jumat setelah terdengar suara berskala besar terdengar saat petugas penyelamat berusaha menghidupkan kembali mesin pengeboran.
Sementara itu, hampir 100 pekerja terowongan berkumpul di lokasi tersebut pada Sabtu. Mereka menuntut kemajuan yang lebih cepat dalam menjangkau dan membebaskan mereka yang terjebak.