arnews.id
arnews.id Media Online

Tamu Aneh Bawa Pulang TV Dari Kamar Hotel

146

arnews – Setiap kali menginap di hotel, pernakah kamu membawa pulang barang hotel yang ada didalam kamar hotel?

Sebut saja seperti sabun, teh, atau gula kemasan, mungkin adalah hal biasa yng dibawa pulang oleh tamu hotel. Namun, pernahkah kamu membawa pulang televisi kamar hotel?

Membawa sedikit barang-barang kecil seperti teh, kpi atau sabun kemasan yang eksotis dinilai tidak salah, karena tamu bisa membantu mengenang pengalaman menginap yang menyenangkan.

Akan tetapu, tentu tidak dengan TV. Membawa pulang televisi dari kamar hotel tanpa izin jelas merupakan tindakan kriminal.

Meski terdengar aneh, kasus dicurinya TV dari kamar hotel pernah terjadi. Seperti dikutip dari Stuff., hal ini diungkapkan oleh James Doolan, dari Dewan Jotel Aotearoa, Selandia Baru.

Ia mengungkap bahwa TV hanyalah salah satu barang yang tidak wajar yang pernah dibawa pulang tamu hotel,” kata Doolan.

Menurut dia, hal ini adalah masalah yang kerap terjadi selama bertahun-tahun. Doolan mengungkapkan, ada saja tamu hotel yang tidak paham aturan dan etika.

“Dan tentu saja aada orang-orang di luar sana yang merasa bahwa tarif kamar mereka memberi mereka hak untuk membawa pulang semua barang,” jelasnya.

Ia menambahkan, terdapat beberapa barang llain yang tidak boleh diambil dari kamar, seperti handuk, jubah mandi, tempat sabun, dan tempat tisu.

Dalam kasus lain ada pula tamu yang mengambil makanan dari prasmanan untuk dimakan nanti. Menurut Doolan tindakan tersebut berada di area abu-abu.

Doolan menjelaskan, terdapat konsekuensi bagi tamu ayng nekat mencuri barang dari kamar hotel. Tapi pihak hotel kini tak telalu khawatir, karena data identitas lengkap tamu sudah dikantongi sebelum mereka check-in.

“Terutama di zaman sekarang hotel memiliki nama, alamat, email, dan detail kartu kredit Anda, sudah menjadi praktik umum untuk menagih untuk mengembalikan biaya barang-barang tersebut jika Anda membawanya,” ungkapnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.