arnews.id
arnews.id Media Online

Taiwan Gelar Simulasi Perang Hadapi China, Warga Dilarang Keluar Dari Rumah

448

arnews – Taiwan menggelar simulasi perang terutama dalam menghadapi serangan udara sebagai antisipasi ancaman China pada Senin (25/7).

Pihak berwenang Taiwan pun menstelirkan jalanan kota dan melarang seruluh warga keluar rumah di sejumlah daerah sekitar tempat latihan militer itu.

Diberitakan Reuters, sirine dibunyikan pada pukul 13.30 waktu setempat untuk memulai latihan yanf dikenal dengan nama Wan An. Latihan ini membuat sejumlah kota dan desa di utara Taiwan ditutup selama 30 menit.

Selain itu, ada juga pesan yang berbunyi “peringatan rudal” juga dikirimkan ke seluruh warga lewat pesan teks, meminta warganya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sirine kemudian dimatikan setelah 30 menit untuk menandakan latihan militer tersebut telah usai.

“Penting untuk bersiap menghadapi perang,” kata Wali Kota Taipei, Ko Wen-je, dalam pidato setelah latihan militer usai.

“Pesawat militer China seringkali menyusahkan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, dan pecahnya perang Rusia-Ukraina pada Februari, ini mengingatkan kita bahwa kita harus waspada kala waktu damai,” tambahnya.

Sementara itu Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengimbau warganya agar tidak panik pada saat latihan belangsung. Ia juga mengatakan bahwa memperkuat kapasitas pertahanan merupakan prioritas utama.

“Saat setiap warga menerima pesan teks, jangan pani. Masyarakat, tilong evakuasi sesuai petunjuk,” kata Tsai dalam pernyataan di Facebook pada Senin (25/7).

Di wilayah Taiwan lain juga akan menggelar latihan evakuasi pada pekan ini. Taiwan sendiri telah meningkatkan level kewaspadaan mereka setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Konflik antara Taiwan-China sendiri sudah berlangsung cukup lama. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka yang membangkang karena ingin memisahkan diri dan merdeka.

Leave A Reply

Your email address will not be published.