arnews – Terjadi fenomena jalan berlubang (sinkhole) dengan dalam sekitar 50 meter dan lebar 30 meter di jalur akses wisata Kecamatan Tegalalang dan Tampaksiring di Kabupaten Gianyar, Bali.
Fenomena yang membuat jalur tersebut terputus pun viral melalui video yang beredar di sosoal media pada Rabu(13/9).
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kepala Bidang Bina Marga Dinar PUPR Kabupaten Gianyar Made Gede Astawiguna mengatakan fenomena jalan jebol tersebut berada di wilayah Banjar Cebok yang menghubungkan Desa Kedisan, Tegalalang dan Tampaksiring. Terlhat di video yang viral tersebut jalan tersebut memiliki lubang dengan lebar cukup luas dan menggerus lahan pertanian di sampingnya.
Made menerangkan peristiwa sinkhole tersebut terjadi pada Rabu (13/9) pagi, Sehingga untuk akses warga harus mencari jalan alternatif lain.
“Itu jebol (sinkhole) di badan jalannya pagi tadi. Kita langsung konfirmasi ke lapangan dan investigasi, kita masih menghitung struktur yang memungkinkan untuk menangani jalan tersebut.”
“Sementara, lebar jalan jebol tersebut lebih dari 30 meter dengan kedalaman 50 meter setelah longsor, kalau lebar runtuhannya lebih dari 30 meter, kalau kedalamannya kamu ukur lebih dari 50 meter,” kata Made.
Sinkhole adalah fenomena di mana tiba-tiba terbentuk lubang dengan ukurang yang terbilang besar.
Made mengatakan sebenarnya halan tersebut sudah terlihat terkikis sejak Desember 2022 silam.
Made mengatakan, pada Desember 2022 silam, runtuhan jalan yang terdeteksi sudah ditutup.
“Itu sudah dari Desember (2022) runtuh sedikit. Tapi begitu hari ini dia tiba-tiba runtuh seperti itu, dan tiba-tiba melebar seperti runtuh,” ujar Made.
“Di Desember 2022 itu mulai runtuh, kita setop [tutup] jalannya. Kejadian [sinkhole] hari ini. Awal tergerus tidak terlalu banyak, karena kita melihat ada retak-retak dan kita tidak terlalu berani memakainya, kita tutup,” katanya.
