arnews – Bima Sakti sangat menekankan kedisiplinan sebagai kunci utama dalam membangun Timnas Indonesia U-16 yang berlaga di AFF U-16 2022.
Penerapan disiplin itu terlihat ketika sesi latihan pada Selasa (2/8). Sesei latihan sempat terhenti ketika staf pelatih memerintahkan pemain untuk melakukan push up.
“Ada yang baru dari toilet, tetapi tak disiram. Beginilah, mas. Satu yang berbuat kesalahan, semua dihukum,” kata Bima Sakti dikutip dari Antara.
Bima sakti memang punya aturan yang ketat sial disiplin. Ia ingin pemain-pemain muda Indonesia bergerak dengan kerangka disiplin yang bagus.
Bima Sakti menerapkan aturan denda mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Denda akan dijatuhkan pada beberapa hal seperti terlambat solat atau tidak solat untuk pemain yang beragama Islam.
Selain itu pemain Timnas U-19 juga wajib memakai seragam pada kegiatan bersama seperti latihan dan makan.
Bima Sakti juga memberikan Batasan penggunaan handphone yang dibatasi empat jam sehari.
“Semua harus mengumpulkan handphone pukul 21.00 WIB. Kalau ada yang memberikan lewat satu menit, saya akan mengurangi jata penggunaan gawai semua pemain keesokan harinya. Bagi yang melanggar, saya akan menambah pengurangan waktu handphone itu,” kata Bima Sakti.
