arnews – Pelatih Thailand Alexandre Polking bicara soal beban usai hasil drawing Piala AFF 2022 yang menempatkan Indonesia dan Thailand pada satu grup.
Sesuai hasil drawing yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Selasa (30/8). Thailand yang berstatus sebagai juara bertahan berada di Grup A dengan Indonesia, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam/Timor Leste.
Sedangakan Grup B diisi oleh Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.
Thailand menghadapi Piala AFF 2022 dengan status yang berbeda. Changsuek berstatus sebagi juara bertahan usai menjadi juara pada Piala AFF 2020.
Thailand berhasil menjadi juara setelah berhasil mengalahkan Timnas Indonesia di partai final. Anak asuh Polkang itu menang pada leg pertama dengan 4-0 dan imbang pada leg kedua 2-2.
“Sebelumnya kami berstatus sebagai penantang, sekarang kami mempertahankan gelar, yang membuat terkadang tekanan yang lebih lagi untuk kami,” kata Polking pada Twitter ASEAN Football.
“Karena apapun yang lebih rendah dari juara lagi, bukan sesuatu yang bagus,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan setelah hasil drawing Piala AFF fokusnya mencari tahu kekuatan lawan di Grup A. pelatih asal Brasil itu memastikan butuh banyak informasi mengenai kekuatan tim-tim lawan.
“Bisa mulai dengan menyelesaikan pekerjaan rumah sendiri, melihat apa yang terjadi di tim lain, pemain yang dipanggil. Kami masih membutuhkan banyak informasi yang kami Yakini akan segera kami dapat,” kata Polking.
