arnews.id
arnews.id Media Online

Saudi: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina

136

arnews – Arab Saudi lantang menyatakan tidak akan melakukan normalisasi dengan Israel sampai rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaan sebagai sebuah negara.

Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan satu-satunya Solusi adalah pembentukan negara Palestina yang diakui Israel.

“Itu (kemerdekaan Palestina) satu-satunya cara bagi kita untuk memperoleh manfaat. Ya, kami membutuhkan stabilitas,” ujar Farhan Al Saud, dikutip dari CNN.

“Stabilitas hanya bisa muncul melalui penanganan masalah perihal Palestina,” tuturnya lagi.

Pangeran Faisal Al Saud menyatakan pendapatnya tersebut di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, bahwa Israel tak akan bisa menikmati perdamaian jika Palestina belum merdeka.

Ia juga kembali mendesak segera dilakukan gencatan senjata secara permanen di Jalur Gaza.

Dalam kesempatan itu, Faisal Al Saud mengatakan gencatan senjata demi menghentikan kematian warga sipil di Gaza adalah Saudi saat ini.

“Apa yang kami lihat adalah Israel menghancurkan Gaza, penduduk sipil di Gaza. Ini sama sekali tidak perlu, sama sekali tidak bisa diterima dan harus dihentikan,” ucap Faisal.

Amerika Serikat juga sebelumnya kembali menyuarakan kemerdekaan Palestina sebagai sesuatu yang mutlak diperjuangkan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan Israel punya peluang untuk mempertahankan untuk mempertahankan keamanannya, karena negara-negara di kawasan siap memberik jaminan untuk Israel.

“Tetapi tidak ad acara untuk menyelesaikan tantangan jangka penjang untuk memberikan keamanan dan tidak ad acara untuk menyelesaikan tantangan jangka pendek dalam membangun kembali Gaza dan membangun pemerintahan di Gaza serta memberikan keamanan bagi Gaza, tanpa pembentukan negara Palestina,” kata miller, dikutip laman resmi Kemlu AS.

Komentar ini muncul usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keberatannya soal ide pembentukan negara Palestina sebagai jaminan keamanan Israel.

“Saya klarifikasi bahwa dalam pengaturan apa pun di masa mendatang, dengan kesepakatan atau tanpa kesepakatan, Israel harus memiliki kendali keamanan atas seluruh wilayah sebelah barat Sungai Yordan,” kata Netanyahu, dikutip dari Reuters.

Israel dan AS saat ini diduga tengah berselisih pendapat, lantaran pemerintahan Netanyahu menolak pembentukan negara Palestina.

Leave A Reply

Your email address will not be published.