arnews – Rusia dilaporkan menyerang rumah sakit bersalin di kota Mariupol Ukraina, Rabu (9/3). Kota Mariupol menjadi target Rusia untuk ditaklukan untuk mempermudah akses pasokan dari Moskow.
Pada beberapa video yang beredar, reruntuhan dari rumah sakit bersalin tersebut masih membara.
“Serangan langsung,” cuitan twitter Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Zelenskyy tersus mendesak NATO untuk memberlakukan larangan terbang di atas Ukraina. Sebelemunya NATO tidak ingin memberlakukan larangan terbang di atas Ukraina, karena NATO khawatir jika larangan terbang di atas Ukraina dilakukan akan memperluas perang.
CNN melaporkan ada 17 orang terluka akibat serangan tersebut. Dilaporkan juga Rusia menyerang kota Zhtomyr termasuk pembangkit listrik termal di kota tersebut.
Sebelumnya Rusia dan Ukraina sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada rabu (9/3) pukul 09.00 hingga 21.00 waktu setempat. Gencatan senjata itu bertujuan untuk membuka jalur kemanusiaan dan evakuasi di kota Enerhodar, Sumy, Mariupol, Colnovakha, Raisins, dan Kyive.