Rusia Larang Warganya Kabur Ke Luar Negeri Hindari Wajib Militer
arnews – Rusia dilaporkan akan melarang warga laki-laki ke luar negeri mulai pekan ini, Ketika semakin banyak pria di negara itu kabur demi menghindari wajib militer.
Berdasarkan laporan media Ukraina, Pravda, salah satu pejabat pemerintah Rusia mengatakan bahwa aturan tersebut mulai berlaku pada 28 September mendatang.
Sumber itu mengatakan bahwa laki-laki yang ingin keluar harus mendapat izin dari kantor pendaftaran militer.
Sumber lain menyebutkan kebijakan itu muncul usai pasukan Rusia menggelar referendum di empat wilayah di Ukraina. Referendum itu untuk bergabung dengan Rusia itu dijadwalkan akan dilakukan pada Selasa (27/9) malam waktu setempat.
Isu wamil ini menjadi sorotan setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial di Rusia pada pekan lalu.
Dengan aturan tersebut, Rusia dapat memobilisasi peserta wamil untuk dikerahkan berperang di Ukraina.
Putin memerintahkan mobilisasi ini Ketika pasukan Rusia dilaporkan kian terdesak akibat gempuran balik Ukraina.
Setelah pengumuman perintah ini, warga pria langsung berbondong-bondong keluar Rusia demi menghindari wajib militer. Fenomena kabur itu tampak di dua jalur, yaitu darat dan udara.
Sementara itu, warga lainnya turun ke jalan, menggelar demonstrasi menolak wamil di berbagai titik di Rusia. Lebih dari 1.000 warga ditangkap dalam demi tersebut.