Rusia Klaim 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, 4 Orang Tewas
arnews – Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim ada 10 warga negara Indonesia (WNI) jadi tentara bayaran di Ukraina.
Data Kemhan Rusia yang dirilis Kedutaan Besar Rusia di Indonesia menunjukkan dari 10 WNI tersebut, empat di antaranya tewas akibat pertempuan.
“Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpasrtisipasi dalam pertempuran,” demikian keterangan Kedubes Rusia di Indonesia, Jumat (15/3).
Kedubes Rusia menuturkan sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki turki. Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayran asing dihancurkan.
Berdasarkan data, Polandia menjadi penymbang tentara bayaran terbabanyak, yaknii sekitar 2.960. dari jumlah itu, sekitar 1.497 orang diklaim telah “dihancurkan”.
Amerika Serikat juga menjadi penyumbang terbanyak kedua dalam perag Rusia-Ukraina. Jumlah tentara AS yang terbang ke Ukraina mencapai 1.113 orang. Sementara itu, sebanyak 491 orang di antaranya tewas dalam perang.
Bukan hanya Eropa dan AS, sejumlah negara Asia juga tercatat menjadi penymbang tentara bayaran untuk berperang di Ukraina. Negara-negara itu antara lain Jepang, China, hingga Korea Selatan.
Beberapa negara RI pun juga berada dalam daftar. Mereka yakni Thailand dan Filipina.