Rusia Ingin Tukar Narapidana Di Jerman Dengan Mantan Marinir AS
arnews – Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Rusia punya keinginan membebaskan tahanan seumur hidup di Jerman, Vadim Krasikov, sebagai bagian dari tukar pembebasan paul Whelan, yang merupakan Mantan marinir yang ditahan di RUsia atas tuduhan mata-mata.
Tadinya AS merundingkan pembebasab Whelan sebagai bagian dari pertukaran pembebasan pebola basket Brittney Griner dengan pedangan senjata Rusia Viktor Bout. Tukar pembebasan Griner dan Bout jadi dilakukan tetapi Whelan dan Krasikov dibatalkan.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menjelaskan negoisasi tersandung karena Rusia meminta pembebasan Krasikov, yang ditolak mentah-mentah AS.
“Ini tidak dianggap sebagai tawaran serius,” kata Kirby saat diwawancarai ABC, dikutip dari AFP.
Krasikov menjalani hukuman seumur hidup di Jerman karena memnubuh seorang pejuang Chechnya di Berlin pada 2019. Pembunuhan ini dikatakan Jerman diperintah oleh dinas intelijen Rusia.
Pada Juli lalu Kirby sempat mengatakan kepada CNN bahwa mamasukan Krasikov dalam kesepakatan apa pun adalah ‘upaya itikad buruk (Rusia) untuk menghindari tawaran yang serius’ dari AS.
New York Times melaporkan bahwa Beberapa diplomat AS meyakini permintaan pembebasan Krasikov berasal dari Presiden Rusia Vladmir Putin yang berhati-hati memberikan dorongan politik pada Presiden AS Joe Biden saat ketegangan atas Ukraina.
Dikutip dari CNN utusan presiden AS untuk penyanderaan Roger Carstens mengatakan telah berbicara dengan Whelan pada Jumat, sehari setelah pertukaran Griner dan Bput. Carstens mengatakan Whelan frustasi atas kondisinya.
“Inilah yang saya katakana kepadanya, saya berkata: paul, Anda memiliki komitmen dari presiden ini. Presiden fokus. Kementerian dalam negeri fokus. Saya pasti fokus san kami akan membawamu pulang … tetap percaya. Kami dating menjemputmu,” ata Carstens.
Putin pada Jumat lalu berkunjung ke Kyrgizstan mengatakan bahwa pertukaran tahanan lebih lanjut ‘memuungkinkan’.