arnews – Perang Rusia-Ukraina semakin memanas. Kabar tebaru dari Pihak Ukraina menuduh pasukan militer Rusia menculik Wali Kota Melitopol ivan Fedorov.
Anton Heraschenko Penasihat kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan, ada 10 tentara memasuki Melitopol pada hari kamis, lalu meculik Fedorov dan membawanya ke lokasi yang belum diketahui.
Pada sebuah pesan video jumat malam, presidem Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk penculikan yang dilakukan militer Rusia.
“Ini jelas merupakan tanda kelemahan penjajah. Mereka telah pindah ke tahap teror baru, dimana mereka mencoba untuk secara fisik menghilangkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah,” Kata Zelenskyy.
Dilansur situs berita Ukrayinska Pravda, pasukan Rusia memasuki Melitopol pada hari kedua serangan mereka pada 25 Februari lalu. Setelah serangan tersebut terjadi Fedorov memimpin beberapa demonstrasi untuk menentang serangan yang terjadi di kota Melitopol.
Ukrayinska Pravda melaporkan, pada tanggal 5 Maret Fedorov mengatakan bawha situasi di Kota Melitopol sangat sulit dengan semakin sulitnya mendapatkan makanan dan obat-obatan. Fedorov juga meminta pihak Rusia untuk membuka jalur kemanusiaan untuk evakusia warga kota, tapi permintaan Fedorov di tolak pihak Rusia.
