Rusia Buka Suara Soal Tuduhan Menyandera Warga AS
arnews – Rusia akhirnya buka suara atas tuduhan yang dilontarkan Amerika Serikat (AS) yang menyebut Moskow menyandera relawannya.
Rusia mengatakan mereka tidak tahu soal relawan AS yang membantu Ukraina.
“Tidak kami tidak tahu apapun soal itu,” kata Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, dikutip dari CNN, Jumat (17/6).
Sementara itu, sebanyak tiga relawan asal AS yang membantu Ukraina dalam perang dikabarkan hilang.Ketiga relawan asal AS yang hilang adalah Grady Kurpasi, John Drueke dan Andy Huynh.
“Rusia memiliki kewajiban tertentu dan anggota dari pasukan Ukraina, termasuk relawan dari negara ketiga yang bergabung dengan Angkatan bersenjata, harus diperlakukan sebagai tahanan perang di bawah Perjanjian Jenewa,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, pada Kamis (16/6).
“[Tahanan Perang] harus mendapatkan perlakuan dan perlindungan sesuai dengan status tersebut, termasuk perlakuan kemanusiaan, proses fundamental, dan jaminan pengadilan yang adil,” kantanya.