arnews – Kabid Binpres PB PBSI Rionny Mainaky mengungkapkan sudah ada dua calon pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Ada dua nama. [Pelatih] dari dalam [negeri] lah. Ga usah luar terus. Nanti masalah melulu. Keungkinan dari klub. Dan ga sembarangan juga. Ini kan pemain Pelatnas. Harus teruji. Mudah-mudahan bisa cewek cowok,” kata Rionny di Cipayung, Rabu (1/3).
Untuk pengumuman nama-nama pelatih tersebut, PBSI masih mencari waktu yang tepat. Apalagi kesepakatan kerja sama pelatih dan PBSI belum tuntas atau masih dalam tahap pembicaraan.
“Kalau sudah pasti kita umumkan. Nanti tunggu. Dia punya prosedur untuk masuk ke sini. Kan, belum deal. Yang seperti ini [jika sudah pasti] bisa diumumkan. Sekarang saya bisa minta bantu. Ada yang berangkat, kosong, bisa minta bantu,” kata Rionny.
Untuk mengisi kekosonga, Rionny akan ikut menangani tim ganda campuran. Rionny mengisi posisi yang kosong karena kursi pelatih tanggal putri telah diisi Indra Widjaja yang bekerja di PBSI per Rabu (1/3).
“Sementara saya kan ke situ [ganda campuran]. Karena Indra sudah masuk. Tadi saya sudah sampaikan ke anak-anak, saya fokus ke sana. Tapi saya gak ninggalin semua, kan gak mungkin. Indra juga bilang dia satu minggu ini, dia adaptasi,” kata Rionny.
Bagi rionny rangkap jabatan ini tidak menjadi soal. Menurtnya setiap pelatih harus siap memberikan bantuan ke tim lainnya jika dibutuhkan. Rionny pun siap menerima kritikan jika sentuhannya nanti tidak menghasilkan prestasi.
“Ga ada masalah [rangkap jabatan]. Tanggal bagaimana kita rajin saja. Kalau ngeluh, ya berat sudah. Hidup di sini dari pagi sampai malam juga gapapa,” katanya.
“Kamu bayangkan saja, saya bawa tim ke All England 2023 itu gak gampang. Kalah menang ya, kita berjuang habis-habisan. Kalau hasil gak bagus, saya sudah siap terima. Kalau hasil bagus mungkin dipuji puji. Hasil gak bagus kita terima,” katanya.
Rionny optimis ganda campuran Indonesia akan tampil lebih baik di All England 2023. Performa pemain semakin meningkat dan kini tugasnya adalah menjaga mentalitas pemain agar prima hingga hari pertandingan.
“Kamu bisa. Kita harus meyakinkan. Jangan, ‘kamu buat salah’. Sering itu. Malas gak ada, di sini rajin. Kurang konsisten. Kadang gitu kalau anaknya gak yakin, jadi ngawur juga. Gak boleh seperti itu,” ujar Rionny.
