arnews – Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja ingin Indonesia bisa juara Thomas Cup dan bisa menembus semifinal Uber Cup.
Indonesia bakal menghadapi turnamen Thomas Uber Cup pada 27 April hingga 5 Mei mendatang. Turnamen tersebut adalah ajang tertinggi kejuaraan beregu di badminton.
Di Thomas Cup 2024, Indonesia tergabung dengan grup yang terbulang lumayan menantang karena berisikan India, Thailand, dan Inggris. Walau berada di grup cukup berat, Ricky tetap yakin terhadap peluang Indonesia.
“Thomas Cup saya rasa juga ini sekalipun di grup ada India, Inggris, dan Thailand, saya rasa dari tim event berbeda dengan individual event.”
“Kondisi-Kondisi seperti itu, tapi dari tergetnya pasti mau merebut kembali Piala Thomas, di mana 2020 karena maju di 2021, lalu 2022 dierbut kemabli, kita mudah-mudahan bisa merebut kembali di 2024 ini,” kata Ricky di Pelatnas Cpayung, Rabu (17/4).
Sedangkan untuk Uber Cup, Ricky menargetkan semifinal. Indonesia tergabung bersama Jepang, Hong Kong san Uganda.
“Uber Cup, kita [target] masuk semifinal dari materi yang ada.”
“Tapi [keinginan] saya, Thomas Cup, Uber Cup dia [pemain-pemain] bisa menunjukkan kemampuan. Mengeluarkan segala kemampuannya,” kata Ricky.
Ricky lalu mengingatkan pentingnya Thomas Cup sebagai salah satu sarana untuk mengejar posisi seeded di Olimpiade.
“Di luar itu semua kan ada poin Olimpiade untuk menentukan seeded. Jadi kesiapan para pemain, meskipun baru kembali dari BAC, dalam satu Minggu ini, tapi saya percaya persiapan sudah dari jauh-jauh hari,” katanya.
“Dari kejuaraan ke kejuaraan. Jadi paling tidak bisa kelaurkan kemampuannya para pemain,” kata Ricky.