Rafael Struick: Lapangan Sintetis Di Filipina Keras
arnews – Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick mengatakan lapangan rumput sintetis di markas Filipina, Stadion Rizal Memorial, Manila, agak keras dan berbeda dari lapangan artifisial di Eropa.
Rumput sintetis di Stadion Rizal Memorial menjadi sorotan jelang laga Filipina vs indonesa pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (21/19). Peltih timnsa Filipina Michael Weiss meyakini para pemain Indonesia akan kesulitan bermain di lapangan sintetis.
Struick mengaku sudah terbiasa bermain di rumput sintetis di Belanda. Namun penyerang 20 tahun itu menyebut lapangan Rizal Memorial sedikit keras.
“Kami akan berjuang keluar dan kesulitan. Saya di Belanda sering bermain di lapangan artifisial, jadi tidak ada kendali, meski saya pikir kondisinya berbeda dengan yang ada di Belana. Di sini agak keras,” kata Struick dalam konferensi pers di Manila, Senin (20/11).
Struick juga mengatakan Timnas Indonesia harus bisa bangkit dan melupakan kekalahan 1-5 dari Irak di laga pertama. Tim Garuda wajib menang atas Filipina di laga keuda Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami harus melupakan iru [kalah dari Irak] dan fokus untuk pertandingan melawan Filipina. Bagi saya kami harus memenangkan semua pertandingan melawan Irak atau Filipina semua harus dimeanngkan,” ujar Sruick.
“Oke, kami kalah dari irak, tetapi kami harus terus maju pada laga selanjutnya. kami punya skuad yang berkualitas dan tekanan setelah kalah hal normal dalam sepak bola. Kami hanya perlu fokus untuk selanjutnya,” kata Struick.