arnews.id
arnews.id Media Online

PSSI Tak Bayar atau Sewa Pemain Naturalisasi

21

arnews – Sektretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi memastikan tidak ada praktik bayar-membayar atau sewa dalam proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

Hal ini ditegaskan Yunus dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi X DPRI RI di Senayan, Senin (4/11). Ini ditegaskan karena ditanyakan oleh Anggota DPR RI.

Bonnie Triyana, anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, menyebut PSSi membayar atau menyewa pemain untuk durasi dan posisi tertentu, saat menyampaikan pendapat.

“Mereka ini di sewa, di-hire sama kita, diminta bermain di kita untuk posisi-posisi tertentu, karena skill mereka spesifik. Saya mau tanya ini,” kata Bonnie.

“Sebelum mereka diminta main, apakah memang ada pertimbangan bahwa ada pemain-pemain kita juga di posisi tersebut? Itu sebelum ada opsi mendatangkan mereka [pemain naturalisasi].”

Yunus membantah pernyataan Bonnie bahwa PSSI membayar atau menyewa tenaga pemain naturalisasi. Ia menegaskan PSSI tak mengeluarkan dana untuk naturalisasi.

“Kami tidak ada sewa atau membayar atau memberikan nilai kepada naturalisaasi. Sebagian besar,  bahkan semuanya mereka panggilan jiwa, baik itu dukungan dari nenek buyutnya dan orang tuanya,.”

“Sehingga kami bersyukur mereka dengan ikhlas, karena kita lihat sendiri semangat dan pengorbanan mereka di lapangan,” kata Yunus.

Menpora Dito Ariotedjo juga meluruskan soal pernyataan bahwa Kevin Diks dinaturalisaasi hanya untuk durasi lima tahun. Durasi yang dimaksud adalah masa aktif pemain sesuai usia saat ini.

Saat ini Diks berusia 28 tahun. Meski panjang karier pemain tidak ada yang tahu, Diks disebut Dito target utamanya adalah jangka pendek di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Pastinya setiap pemain naturalisasi ada jangka pendek dan menengah. Kalau Kevin Diks pastinya jangka pendeknya adalah memperkuat Timnas dalam kualifikasi,” kata Dito.

Leave A Reply

Your email address will not be published.