arnews – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melayat ke kediaman empat perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang gugur dalam kecelakaan dua pesawat Super Tucano di Psuruan, Jawa Tengah. Kamis (16/11) lalu.
Ia melayat ke rumah duka yang terletak di kompleks perumahan Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11).
Prabowo turut ditemani Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Maesekal TNI Fadjar Prasetyo ditemani sejumlah pejabat teras Mabes AU, serta Danlamud Abdul Rachman Saleh Marsma TNI Fairlyanto beserta jajaran.
Ia bertemu langsung dengan masing-masing keluarga awak pesawat yang gugur. Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam.
“Kalau ada apa-apa silahkan hubungi saya. Saya pasti akan bantu sebisanya,” lata Prabowo saat melayat ke rumah duka, dikutip dari keterangannya, Sabtu (18/11).
Sebelumnya dua pesawat Super Tucano milik TNI AU bernomoer TT-3311 dan TT-3103 jath di wilayah Pasuruan, Jawa Tengah, Kamis (16/11) lalu. Keduanya sedang melaksanakan misi Penerbangan Formasi Profisiensi.
Kecelakaan itu menyebabkan empat perwira TNI yang menjadi pilot dan awak pesawat gugur.
Mereka ialah, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan.
Keempat perwira yang gugur itu mendapat kenaikan pangkat anumerta.
Hal itu sampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Agung Sasongkojati usai upacara pelepasan, di Lanud Abdul Abdulrachman Saleh, Malang, Jumat (17/11).
Ia menyampaikan kenaikan ini merupakan bentuk penghargaan dari negara kepada para mendiang atas jasa yang mereka berikan semasa hidup.
