arnews – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur Kombes Toto Suharyanto mengatakan ponsel Wli Kota Blitar Santoso yang sebelumnya disebut turut diawa perampok.
Ponsel Santoso ditemukan polisi saat melakukan penyisiran TKP. Hasilnya, ponsel itu ditemukan di tempat sampah yang berada di kamar Santoso.
“Sudah kami temukan di TKP. Tim olah TKP. Sudah kami sisir semua, sudah kami pastikan. Saat ini sedang kita lab kan. Tetap di dalam ruangan, tapi dibuang di tempat sampah. HP masih ditinggal,” kata totok, Selasa (13/12).
Sementara setelah melakukan pendataan jumlah total uang dan perhiasan milik Santoso yang dirampas perampok diperkirakan mencapai Rp450 juta.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyebut total kerugian yang dialami Santoso Sementara ini berjumlah Rp450 juta. Hal itu bertamabah dari dugaan sebe;umnya sebanayak Rp400 juta.
“Total kerugian Sementara sekitar RP450 juta,” kata Argo.
Rinciannya yakni Rp400 juta uang tunai, RP30 juta uang dalam tas, dan perhiasan milik istri Santoso sekitar Rp20 juta
“”Rp400 juta yang uang tunai, perhiasan kalau ditaksir Rp20 juta, Kemudian [uang] tunai di dalam tas Rp30 juta,” katanya.
