arnews – Personel Brimob Polda Papua menemukan dan mengamankan satupucuk senjata api beserta magasin dan 171 butir peluru, Senin (24/7) dini hari sekitar pukul 00.30 WIT.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramadani Hidayat mengatakan senjata api jenis Carl Waltherpabriklum/DO Cal 9 MM buatan Jerman. Senpi itu ditemukan beserta amunisi dan magasin.
Benda-benda itu disimpan dalam kantong plastik hitam yang ditanam di sekitar huran di wilayah Mapolresta Jayapura.
Ramadani membeberkan penemuan itu berawal dari informasi yang disampaikan mesyarakat sekitar dua bulan lalu terkait adanya senjata api beserta amunisi yang disimpan di sekitar hutan yang ada di Kota Jayapura.
Dari informasi tersebut kemudian dilakukan pendalaman dan baru ditemukan lokasi serta barang bukti yang ditanam di dalam tanah.
“Penyisiran dipimpin Danyon Kompi A Brimob Polda Papua Komplol Clift Duwit dan dipastikan senjata api itu bukan organik TNI-Polri,” kata Brigjen Pol Ramadani dalam konferensi pers di Jayapura.
Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa senpi jenis pistol buatan Jerman itu ke Puslabfor untuk memastikan para pihak yang menggunakannya.
Polisi juga tidak menutupu kemungkuninan masih ada senjata api atau amunisi yang disimpan pihak terkait.
“Kami berharap mesyarakat yang mengetahui adanya peredaran senjata api ilegal segera melaporkannnya sebelum digunakan orang-orang tidak bertanggungjawab,” kata Ramdani.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ign Benny Adi Prabowo menyebut nomor pada senjata tersebut telah diahpus, Sehingga menghambat upaya untuk mengetahui asal-usul dan pemiliknya.
Polda Papua pun mengapresiasi kepada mesyarakat yang berperan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Ia menekankan betapa pentingnya peran aktif mesyarakat dalam menjaga situasi keamanan di wilayah hukum Polres Jayapura agar tetap kondusif.