arnews – Kepolisian maritim Bern, Swiss, mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam pencarian hari keempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss, Minggu (29/65).
Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Swiss mengabarkan pihak kepolisian maritim Bern terkendala dengan kondisi air keruh Sungai Aare.
“Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini madih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari lelehan salju,” demikian pernyataan KBRI di Bern, di situs Kemlu RI.
KBRI juga laporkan, kepolisian sudah mulai mengerucutkan area pencarian yang dinilai paling potennsial yaitu di wilayah Marzili.
Pada pencarian hari keempat Kepala Polisi Maritim turun langsung memimpin proses pencarian sejak pukul 09.00 waktu setempat.
Pencarian hari keempat dilakukan hingga pukul 07.00 malam waktu setempat. Namun pencarian masih belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan pada Senin (30/5) pagi waktu setempat.
Sebelumnya, Eril anak dari Ridwan Kamil hilang saat berenang di sungai Aare, Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia diduga terseret arus deras sungai Aare.
KBRI Bern mengatakan saat ini pencarian Eril menjadi prioritas kepolisian Swiss. Aparat gabungan dari Polisi sungai, polisi medis dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pencarian.
