arnews – Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama mengatakan sepeda motor Honda Beat, Vario, Scoopu yang menggunakan Secure key Shutter (SKS) punya sistem keamanan lemah.. motor-motor tersebut mudah untuk dicuri.
Menurut Putra sistem keamanan model penutup bermagnet tak mampu menhindari aksi pencurian. Sistem ini bisa dibobol dalam hitungan detik.
“Fitur keamanan motor dengan tutup lubang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas,” kata Putra.
Pebrikan roda dua diminta untuk memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang diproduksi dan dijual ke masyarakat.
“Setiap kelemahan security system yang ditemukan oleh penjahat pada sepeda motor yang mereka produksi, maka mereka harus melakukan perbaikan secara terus menerus atau menjadi sebuah siklus pabrikan yang terus menerus,” katanya.
Ahmad Muhibbudin GM Coorporate Communication Astra Honda Motor (AHM) menyikapi pernyataan polisi. Muhib menilai pihaknya telah me-update fitur kunci pengamanan motor-motor yang dijual saat ini.
“Sepeda motor Honda sebenarnya telah dilengkapi beragama fitur keamanan yang disebut Secure Key Shutter. Teknologinya pun terus di-update. Pada beberapa model motor, telah diaplikasikan Teknologi terbaru seperti fitus keyless, smart key, maupun terkoneksi alarm antimaling,” kata Ahmad Muhibbuddin, dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (1/8).
Menurutnya, Perusahaan sepeda motor seperti Honda terus berinovasi untuk mencegah aksi pencurian motor, bertujuan untuk menyulitkan para pelaku.
“Tak menutup kemungkinan hal ini akan terus dikembangkan di masa mendatang,” katanya.
Muhib menjelaskan maraknya aksi pencurian sepeda motor saat ini juga harus diwaspadai pemilik roda dua dengan cara menggandakan kunci pengaman. Sebab pencuri selalu mempunyai cara dalam melakukan aksinya.
“Namun, pemiliknya juga harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga sepeda motornya. Tempat parkir dipastikan aman dan tidak meninggalkan kunci pada motor,” kata dia.
