arnews.id
arnews.id Media Online

Persis Tak Lepas Sananta Ke Timnas Indonesia Untuk Asian Games

9

arnews – Persis Solo dengan terpaksa tak melepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 (2023) karena krisis striker.

Saat ini Persis berada di papan bawah klasemen Sementara Liga 1 2023/2024. Dari 12 pekan berjalan, Persis menang 4 kali, 3 kali imbang, dan 5 kali menang.

Ini membuat Laskar Sembernyowo bertengger di peringkat-13. Posisi Persis hanya terpaut lima angka dari tim zona degradasi. Situasi ini makin diperparah dengan krisis striker.

Mengacu data PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persis punya lima striker. Mereka adalah Fernando Rodriguez, Irfan Jauhari, David Gonzales, Arkhan Kaka, dan Ramadhan Sananta.

Dari lima striker ini, tiga di antaranya absen di Kompetisi. Fernando sedang berada di Spanyol, Irfan dalam penyembukan cidera hamstring, dan Arkhan ikut Timnas Indonesia U-17 ke Jerman.

Dengan kata lain tersisa David dan Sananta sebagai ujung tombak. Memang masih ada Moussa Sidibe dan Althaf Indie, tetapi keduanya lebih berkarakter sebagai winger.

Sudah krisis, Sananta jadi satu-satunya striker yang mencetak gol lewat permainan dalam lima laga terakhir. Striker lainnya hanya bisa mencetak gol lewat penalti.

Krusialnya peran Sananta terlihat dalam laga melawan PSIS Semarang. Pemain asal Riau ini menciptakan gol dalam situasi yang membuat tim bangkit.

Ini pula yang membuat Persis menolak panggilan PSSI melepas pemain ke Asian Games. Sempat disebut akan menyusul ke Hangzhou, striker 20 tahun ini akhirnya batal berangkat.

“Saat ini, ada tiga penggawa lini serang yang harus absen, Irfan mesti menepi karena cidera ACL pasca memperkuat Tim Nasional Indonesia di ajang AFF-23.”

“Arkhan Kaka harus menjalani training camp di Jerman guna persiapan Piala Dunia U-17, dan Fernando Rodriguez harus bertolak ke Spanyol untuk keperluann keluarga,” tulis keterangan resmi Persis perihal alasan tak melepas Sananta ke Asian Games.

Ketiadaan Sananta juga menimbulkan kerugian di tubuh Timnas Indonesia U-24 yang kehilangan striker dengan pengalaman internasional di level senior tersebut.

Mantan penyerang Persikabo itu semula diharapkan menjadi sosok andalan dalam menggedor pertahanan lawan, termasuk Krigistan, Taiwan, dan Korea Utara yang menjadi lawan di Grup H.

Mengenai hal ini PSSI belum bersikap, Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri, Manajer Timnas Endri Erawan, dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji belum memberikan komentar.

Leave A Reply

Your email address will not be published.