arnews – Terjadi penembakan oleh orang tak dikenal di stasiun bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Petugas menyebut sebanyak 29 orang dirawat di rumah sakit yang berbeda karena mengalami luka dan 10 orang tertembak.
Perwakilan dan Polisi New York, Laura Kavanagh menyebut hingga saat ini polisi masuh memburu pelaku penembakan. Pelaku diidentifikasi merupakan pria kulit hitam dengan tinggi sekitar lima kaki dengan menggunakan rompi konstruksi.
“FBI tengah bekerja dengan NYPD dalam penyelidikan dan mengikuti setiap petunjuk yang layak,” kata Mchael J. Driscoll, Asisten Direktur FBI New York.
Penyelidik mengklaim telah memiliki video dari ponsel seorang saksi mata yang menunjukan tersangka penembakan.
Penembakan massal itu terjadi sebelum puku 08:30 waktu setempat ketika kereta kereta tujuan Manhattan mendekati stasiun kereta bawah tanah 36th Street di Sunset Park Brooklyn.
Dikutip dari CNN, saksi mata yang berada dalam kereta, mengatakan asap memenuhi kereta saat bergerak di antara stasiun, menyebabkan kekacauan di atas, dan terlihat jejak darah.
“Tersangka menembaka orang di kereta dan peron stasiun,” kata komisaris NYD Keechant Sewell.
Penembakan tersebut terjadi ketika kekerasan di kereta bawah tanah sedang meningkat hingga 68 persen disbanding tahun lalu, dan telah menjadi fokus dari pemerintahan wali kota Eric Adams.
