arnews – Polresta Bandung menangkap soerang pria karena membunuh rekannya sendiri usai sakit hati dikeluarkan dari grup WhatsApp oleh korban di wilyah Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat pelau TT (35) merasa kesal karena tidak terima korban AD (29) mengeluarkannya dari salah satu grup WhatsApp geng motor.
“Setelah dikeluarkan dari grup WhatsApp, tersangka mendatangi korban, kenapa dikeluarkan, sehingga terjadi perkelahian dan akhirnya tersangka mengeluarkan sebilah pisau,” katanya dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10).
Kusworo menjelaskan dari kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri menembus jantung kemudian lengan dan di jari tangan.
“Memang setiap hari selalu dibawa kemana-mana (pisau) dan saat kemarin terjadi perkelahian, tersangka langsunng mengeluarkan senjata tajamnya dan menusukan kepada korban,” kata dia.
Adapun Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu tujuh jam usai pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban pada Minggu (29/10).
“Berdasarkan hasil olah kejadian perkara (TKP), didapatkan keterangan dari tersangka yang bisa kita amankan di hari yang sama pada pukul 23.00 WIB,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dari hasil autopsy AD mendapatkan luka di bagian dada kiri yang mengakibatkan robek pada jantung, sehingga nyawanya tidak tertolong.
“Tersangka kami jerat dengan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan hingga korban meninggal dilapis pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” kata Kusworo.
