arnews – Pemain Timnas Jepang Junya Ito memutuskan mundur dari skuad usai tersandung kasus pelecehan jelang perempat final Piala Asia 2023.
Kydonews melaporkan, Ito sedang menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap dua wanita yang terjadi pada 2023.
Asosiasi Speak Bola Jepang (JFA), mengumumkan pengunduran diri Junya Ito, Kamis (1/2). Meski demikian, JFA masih menyelidiki laporan yang berbeda mengenai insiden tersebut.
“Hal ini memerlukan tanggapan yang hati-hati. Tindakan ini tidak mempertimbangkan kondisi mental dan fisinya,” tulis JFA.
Kdua korban pelecehan mengklaim Ito melakukan aksi kurang senonoh itu pada tahun lalu. Namun, pengacara Ito mengatakan sang pemain membantah tuduhan dan mengajukan tuntutan pidana atas tuduhan palsu.
Sebuah sumber investigasi mengatakan Rabu (31/1), Junya Ito, sedang diselidiki polisi Osaka imbas dari laporan dua wanita yang mengklaim jadi korban pelecehan seksual.
Menurut laporan tersebut, Ito yang bermain untuk Jepang di Piala Dunia 2022 diduga terlibat dalam perilaku seksual kepada dua wanita yang sedang mabuk. Lokasi terjadi di hotel di Osaka pada Juni 2023 setelah itu Ito Bermain untuk Jepang melawan Peru.
Laporan tersebut kali pertama muncul di Daily Sincho pada Rabu (31/1) atau beberapa jam sebelum laga Bahrain vs Jepang di babak perempat final Piala Asia 2023.
Pengacara Itoo mengatakan tuduhan pelecehan seksual itu sama sekali tidak berdasar. Keterangan dari korban dinilai tidak konsisten karena tak menyertakan bukti fisik yang mendukung tuduhan mereka.