Arnews – Meningkatnya kasus corona di Liga 1 membuat beberapa tim kehilangan banyak pemain bahkan beberapa pertandingan terdunda.
Bahkan Persikabo harus terpaksa bermain dengan hanya 15 pemain saat berhadapan dengan Bali United. Dengan skuad yang sangat minim persikabo harus kalah 0-3 dari Bali United.
Menanggapi banyaknya kasus corona di Liga 1, pelatih kepala PSIS Dragan Djukanovic beranggapan banyaknya kasus corona adalah kelalaian dalam menjalankan prokes. Sebagian dari pemain klub-klub Liga 1 bebas keluar dan berkeliaran setiap jadwal kosong.
Dragan menilai menggelar pertandingan di Bali adalah keputusan yang kurang tepat. Karena pulau Bali memiliki banyak destinasi wisata sehingga banyak orang ingin mengunjingi.
“Kami bermain di Bali, dan pemain lebih seperti sedang berlibur. Menurut saya, lebih baik bermain di Jakarta atau Yogyakarta itu lebih bagus.” Kata Dragan.
Dragan sendiri tidak ingin liga 1 dihentikan walaupun banyak kasus corona yang terjadi.
“Di Eropa (kompetisi) sudah berjalan dengan suporter, namun yang paling kita harus melawan virus ini dengan cara memproteksi diri sendiri, respek dengan aturan.” Katanya.
“Jadi sudah seharusnya dilanjutkan, karena Liga 1 hanya menyisakan dua bulan, yang penting kedapan situasi menjadi lebih baik,”tambahnya.