arnews.id
arnews.id Media Online

PBSI Protes ke BWF, Jonatan Christie Diperlakukan Tak Adil

99

arnews – PP PBSI resmi  mengajukan protes terhadap Badminton Wold Federation (BWF) terkait ketidakadilan yang diterima oleh Jonatan Christie dalam fase grup Olimpiade Paris 2024.

PBSI resmi melayangkan protes resmi ke BWF terkait situas yang dialami Jojo di fase grup Olimpiade. PBSI menilai Jojo tidak mendapat kedudukan yang sama dengan Anders Antonsen yang menjadi unggulan keempat.

“PBSI, melalui Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto, telah mengajukan protes resmi kepada BWF soal ketidakadilan yang diterima Jonatan Christie pada fase Olimpiade Paris 2024.”

“Sebagai unggulan ketigka, Jojo tidak mendapatkan keuntungan dibandingkan pemain Denmark Anders Antonsen yang menempati seeded keempat,” tulis PBSI dalam rilis , Rabu (17/8).

Jonatan menempati posisi unggulan ketiga Olimpiade Paris 2024. Dalam proses drawing fase grup, unggulan 3 dan 4 ditempatkan posisi sejajar.

Dalam drawing yang dilakukan, Jojo ditempatkan dalam grup L sedangkan Anders Antonsen yang jadi unggulan keempat ada di grup E. Masalahnya, posisi di grup L dan E benar-benar timpang.

Grup L Jonatan Christie berada berisi empat pebulutangkis, termasuk dirinya. Sedangkan Antonsen di Grup E berisi tiga pemain termasuk dirinya.

Situasi yang berbeda juga ada di fase grup. Bila Jojo jadi juara grup, ia baru menjejakan kaki ke babak 16 besar. sedangkan bila Antonsen jadi juara grup, ia lolos ke perempat final.

“Karena sistem ini telah berjalan, PBSI meminta supaya BWF mengatur jadwal pertandingan yang pas supaya waktu antarpertandingan yang harus dilalui Jojo tidak terlalu padat,”

“PBSI juga menyarankan supaya penggunaan sistem pertandingan yang tidak adil seperti ini tidak dipakai lagi pada turnamen-turnamen selanjutnya,” kata PBSI.

PBSI juga mengjlaim bahwa BWF berjanji mengatur jadwal yang pas sehingga Jojo mendapatkan istirahat yang cukup. BWF juga berjanji melakukan evaluasi soal sistem drawing.

“Dalam surat elektronik yang diterima PBSI, BWF telah memberikan jawaban bahwa kondisi yang tidak menguntungkan Jojo ini merupakan hasil drawing. Tapi mereka berjanji melakukan evaluasi soal drawing ini.”

BWF juga berjanji untuk mengatur jadwal yang pas antarpertandingan. Hal ini agar para pemain di Grup L mendapat istirahat yang cukup.”

Leave A Reply

Your email address will not be published.