Panas Ekstrem, 400 Peserta Jambore Pramuka Di Korsel Dilarikan Ke Rumah Sakit
arnews – Panas ekstrem menyebabkan sebanyak 400 peserta Jambore pramuka Dunia yang digelar di Korea Selatan, dilarikan ke rumah sakit.
Ratusan peserta mengeluh masalah kesehatan hingga jatuh sakit, setelah mengikuti upacara pembukaan Jambore Pramuka Dunia yang digelr pada Rabu, (2/8).
Saat itu, cuaca di lokasi jamboree mencapai 35 derajat Celsius.
Dilansir Independent, saat pembukaan setidaknya 108 dibawa ke rumah sakit karena kelelahan akibat cuaca panas.
“Sebagiann besar dari mereka mengalami gejala ringan seperti sakit kepala, pusing, dan mual. Mereka telah kembali ke lokasi perkemahan,” kata pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Jeonbuk.
Sementara itu menurut Sekretaris Jendral Penyelenggara Jambore Pramuka Dunia, Choi Chang Haeng, masih ada 39 orang yang dirawat di rumah sakit setempat. Sebagian besar lainnya telah pulih.
Pasca insiden ini, Mentri Dalam Negeri Korsel Lee Sangg Min meminta Penyelenggara untuk mengambil “semua tindakan yang tersedia”, untuk memastikan keamanan acara.
Kemendagri Korsel juga meminta panitia untuk menyediakan lebih banyak ambulans, shuttle buss dan AC untuk tetap siaga memastikan keselamatan peserta.
“Para peserta datang dari jauh dan belum menyesuaikan diri [dengan cuaca],”ungkap Choi dalam konferensi pers.
Dia menambahkan saat ini tenaga medis tambahan termasuk sekitar 30 dokter dan 60 perawat telah disiagakan untuk merawat dan mengantisipasi pasien selama kegiatan berlangsung.
“Kami akan memastikan para peserta jambore dapat menikmati kegiatan dengan aman dan sehat,” ujarnya.