LEBAK – Suparman (47) warga Cikadu Desa Pasribaru Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Cilograng Kabupaten Lebak, pada Minggu (26/12) ditemukan meninggal dunia oleh tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Selasa (28/12).
Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto membenarkan jika pada pukul 10.30, tim SAR gabungan menemukan nelayan dalam keadaan meninggal dunia di tengah laut, sekitar 8 mil arah barat Pulo Manuk.
“Korban langsung kita evakuasi ke Pantai Cibangban Sukabumi, dibawa ke rumah duka dengan menggunakan Ambulance,” katanya dikonfirmasi awak media, Selasa (28/12).
Triyanto menjelaskan tim SAR telah melakukan pencarian sejak mendapatkan informasi, adanya nelayan yang hilang di laut perairan Banten.
“Ini merupakan operasi ke tiga, Alhamdulillah korban berhasil kita temukan,” jelasnya.
Dalam proses pencarian, Triyanto mengungkapkan tim SAR sempat mengalami kendala cuaca ekstrem, di wilayah laut Selatan. Sehingga beberapa kali pencarian dihentikan.
“Cuaca kurang bersahabat dengan tingginya gelombang disertai angin kencang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, korban melaut seorang diri menggunakan perahu pada hari Sabtu (25/12) pukul 16.00 WIB. Namun, hingga Minggu (26/12) pukul 05.00 WIB ketika nelayan lain pulang, ditemukan perahu milik Suparman dalam kondisi kosong dan mesin masih menyala.
Tim SAR Banten melalui Unit Siaga SAR Lebak berangkat ke lokasi untuk melakukan pencarian nelayan yang mengalami kecelakaan laut itu.
Dalam pencarian ini, pihaknya dibantu tim dari Polri, TNI, sukarelawan, BPBD Lebak, Pokdarwis, dan penjaga pengamanan pantai. (raden)
DOKUMEN KANTOR SAR BANTEN
Tim SAR melakukan evakuasi terhadap nelayan yang ditemukan tewas di laut Kabupaten Lebak, Selasa (28/12).