Arnews – NATO akhirnya menrimkan ribuan pasukanya dan 100 jet tempur untuk berjaga di sejumlah lokasi di Ukraina.
Kepala NATO Jens Stoltenberg dilansir AFP (26/2), mengatakan aliansi tersebut diturunkan untuk memperkuat pertahanan Ukraina dari invasi yang dilakukan Rusia.
Jens juga mengatakan sekutu telah mengaktifkan rencana pertahanan. NATO sendiri sudah mempersiapkan ribuan tentara yang saat ini bersiaga di darat, laut dan udara.
“Sebagai hasilnya NATO merespon dengan mengerahkan pasukan di darat, laut dan di udara. Termasuk ribuan tentara dan lebih dari 100 jet yang bersiaga penuh di 30 lokasi,” jelas Jens.
Sebelumnya NATO mendapatkan kritik dari masyarakat dunia karena tidak menanggapi dengan cepat invasi Rusia terhadap Ukraina.