arnews – Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe mengancam bakal menempuh jalur hukum usai namanya dicatut dalam promosi kebab miliki influenser Prancis berdarah Algeria Mohamed Henni alias Momo. Momo yang merupakan seorang Youtuber dan influenser menjual kebab dan mempromosikannya di akun media sosial miliknya.
Namun kini usaha kebabnya mendapatkan masalah karena Mbappe tidak terima namanya dicatut sang influenser.
Tanpa izin Mbappe, Momo mendeskripsikan kebab yang dijualnya berbentuk bulat seperti kepala Mbappe. Hal itu dilakukan Momo untuk promosi agar menarik minat pembeli.
“Roti-roti bulat, sebulat kepala Mbappe,” tulis deskripsi kebab di toko Momo.
Tak terima namanya digunakan untuk promosi kebab, Mbappe pun melayangkan surat peringatan kepada Momo.
Melalui pengaaranya yang bernama Delphine Verheyden, Henni diminta untuk segera menghapus nama Mbappe dari deskrispsi kebab yang dijualnya dalam kurun waktu delapan hari. Jika tidak, Mbappe akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Namun, tuntutan pengacara Mbappe justru membuat Henni geram. Dia menyebut Mbappe seolah tak punya kerjaan lain sampai harus mengurus masalah promosi kebabnya.
“Memalukan. Apakah Anda tidak punya kerjaan lain ? menurut saya untuk sesuatu yang sia-sia. Luar biasa sekali. Tidak habis pikir saya,” kata Henni melalui Instagram.