Mobil Dinas Petinggi Pertamina Akan Berbahan Bakar Hidrogen
arnews – Mobil dinas para bos PT Pertamina (Persero) akan berbahan bakar Hidrogen.
Untuk mewujudkan itu, Direktur Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indoneesia (TMMIN). Kerja sama dilakukan untuk mengembangkan ekosistem hydrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia.
Selain itu, Pertamina juga membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) pertama di Indonesia di Jelambar, Jakarta Barat. Groungbreaking Pembangunan dilakukan pada Rabu (17/1).
Groundbreaking proyek ini dilakukan langsung oleh Nikce, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, dan jajaran.
“Ini perlu 6 bulan. Kita sudah tidak sabar ingin beli Mirai (mobil hidrogen pabrikan Toyota), bagus sekali loh. Bukan kurang dari 5 menit, kurang dari 3 menit (pengisian si SPBH) dan itu bisa 780 km. jadi kalau Cuma dari rumah ke kantor itu sebulan tidak ngisi-ngisi,” kata Nicke dalam sambutannya di SPBG Jelambar, Jakarta Barat, Rabu (17/1).
Nicke menyebut ada 17 lokasi yang siap dibangun sebagai source untuk feeding ke SPBH. Ia merinci beberapa lokasi di Indonesia yang sumber hidrogennya dikuasai Pertamina, antara lain 4 di Sumatera, 4 di Jawa, 3 di Kalimantan, 1 di Nusa Tenggara, hingga titik llainnya di Papua.
Ia mengatakan pertamina paling siang dalam ekosistem hidrogen di tanah air. Menciptakan ekosistem mobil hidrogen di Indonesia juga menjadi opsi untuk mempercepat pencapaian target nol emisi karbon (NZE di 2060.
Sementara aitu Ahok menegaskan hidrogen akan menjadi sumber energi bersih bagi masa depan Indonesia.
“Saya kita salah satu masa depan itu hidrogen. Kita bukan kritik soal kendaraan listrik ya, sekarang Tesla (di) China sudah tinggalkan berbasis nikel. Jadi, artinya ada satu incestasi yang untuk masuknya itu tinggi, baru pemain lain mau ngikut, repot. Saya kira Pertamina dalam hal ini jadi leading.