arnews.id
arnews.id Media Online

Mobil Baru Makin Mahal, Warga Beralih Beli Mobil Bekas

38

arnews – Penelitian dari lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengungkap pasar mobil bekas kian ramai ketimbang mobil baru.

Peneliti sinor LPEM FEB UI Ryanto menjelaskan pasar mobil bekas naik hampir tiga kali lipat dari 500 ribu unit pada 2013 menjad 1,4 juta unit pada 2023.

“Memang dari 2023 dibandingkan 2013 itu naik 3 kali lipat dari Cuma 500.000 unit sekarang sudah 1,4 jadi ini pergeseran ke mobil bekas,” kata dia di kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (10/7).

Ia menjelaskan salah satu alasan peningkatan pasar mobil bekas karena menjadi pilihan masyarakat ketika peningkatan pendapatan per kapita di dalam negeri tak sebanding kenaikan harga mobil baru.

Berdasarkan riset responden yang sudah dilakukan, Riyanto, mengatakan 63 persen masyarakat di pulau Jawa membeli mobil bekas sepanjang 2023. Sementara di Sumatera tidak setinggi Jawa, namun pilihan mobil bekas dominan.

“Ini mungkin karena market mobil bekas Jawa bisa dipengaruhi oleh harga mobil baru naik tapi bekas tersedia di pasaran cukup banyak dan harga realtif lebih rendah,” katanya.

Di samping itu Riyanto juga mengungkap ada perubahan kebiasaan maysarakat mengganti mobil baru yang semula lima tahun sekali kini 7 tahun.

Hal tersebut dikatakan juga menjadi salah satu faktor perlambatan pasar mobil baru di Indonesia.

“Dulu 4-5 tahun ganti mobil, sekarang 6-7 tahun baru ganti mobil karena agak lama, pasar agak lambat,”  kata dia.

Dia mengatakan lemasnya penjualan mobil baru disebabkan sejumlah warga di Jabodetabek kerap memanfaatkan transportasi umum sebagai tulang punggung mobilitas.

Hasil riset dari LPEM FEB UI ini sejalan dengan laporan total piutang pembiayaan kendaraan bermotor per April 2024 yang diungkap Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Leave A Reply

Your email address will not be published.