MER-C: Serangan ke RS Indonesia Gaza Baru Permulaan
arnews – Petinggi organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menilai serangan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza baru permulaan.
Ketu Presidiun MER-C Sarbini Abdul Murad mengungkapkan pernyataan Israel yang sempat menuduh RS Indonesia sebagai markas Hamas adalah dalih agar mereka bisa melancarkan serangan ke rumah sakit.
“Ini tentu daripada persiapan tentara Israel untuk menyerang ke rumah sakit. Maka hari ini, itu merupakan pemulaan yang dilakukan Israel,” kara Sarbini saat konferensi pers di Kantor Pusat MER-C (20/11).
Sarbini yakin aka nada scenario yang lebih buruk yang dilakukan Israel terhadap RS Indonesia.
“Israel akan masuk ke dalam membawa senjata dan meletakan di bawah dan menuduh di RS Indonesia ada senjata. Jadi, arahnya memang sudah menuju kesana,” katanya.
Di ajuga khawatir yang minpa RS Al Shifa akan terjadi di RS Indonesia.
Rumah Sakit Al Shifa sempat digempur habis-habisan pada pekan lalu. Mereka mengerahkan tank dan penembak jitu untuk membunuh warga yang keluar dari ruma sakit tersebut.
Sarbini mengimbau kepada komunitas internasional agar bisa menekan Israel dan menghentikan agresi di Palestina.
“Karena seakan-akan Israel tidak bisa ditekan sehingga ada Kebebasan dari Israel terjadi dan korban berjatuhan.
Selama agresi, pasukan Israel juga menyerang warga dan objek sipil seperti sekolah, tempat ibadah, hingga rumah sakit.