arnews.id
arnews.id Media Online

Menkes Sebut Harga Obat di Indonesia Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

74

arnews – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut harga obat di Malaysia lebih murah tiga hingga lima kali lipat dibandingkan di Indonesia.

Kondisi itu menurutnya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo saat ini.

“Tadi juga disampaikan bahwa perbedaan harga obat tiga kali, lima kali dibandingkan dengan di Malaysia,” kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7).

Budi pun mebebrkan kemungkinan alasan yang menyebabkan obat di Indonesia mahal dibandingkan negara lain.

Pertama, Budi menilai terdapat inefesiensi jalur perdagangan Indonesia. Ia menyebut tata kelola perdangan barus dibuat semakin transparan sehingga tidak ada peningkatan harga tidak masuk akal yang akan terjadi.

Kedua, pajak alat kesehatan dan obat. Ia mengatakan Kemenkes tengah berkoordinasi dengan Kemenkeu untuk membuat sistem perpajakan alat kesehatan lebih efisien, namun tidak mengganggu pendapatan pemerintah.

Ketiga, masalah koordinasi antara kementerian/lembaga terkait. Ia pun mencotohkan, apabila Indonesia ingin mengimpor USG secara keseluruhan, mereka tidak mencapai 15 persen.

“Nah, ini ada inkonsistensi. Di situ satu sisi kita ingin dorong dalam negeri, tetapi di sisi lain supporting insentifnya atau insentifnya enggak sejalan,”  katanya.

Lebih lanjut Budi juga mendorong agar industri kesehatan dalam negeri ini semakin maju sehingga mampu memberikan kekuatan kepada Indonesia apabila kemungkinan terburuk seperti pandemi terjadi suatu hari nanti.

Kemenkes saat ini, tengah berkoordinasi dengan asosiasi industri kesehatan dan asosiasi farmasi untuk mencari solusi terkait hal ini.

“Saya rasa sih harusnya kalau luar negeri bisa harga obat lebih murah, harusnya kita juga mengarah ke sana,” ujar Budi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.