arnews – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan virus Covid-19 Varian Eris sudah masuk ke Indonesia sejak beberapa bulan lalu.
“Varian baru tersebut memang sudah ada di Indonesia. Sudah dari dua bulan lalu,” kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8).
Budi lantas meminta masyarakat dan tak perlu khawatir terkait virus corona varian baru tersebut.
“Iya enggak perlu khawatir,” katanya.
Senada, kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementeria Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membenarkan bahwa virus Covid-19 Varian Eris sudah muncul di Indonesia sejak Maret.
“Maret ya. Memang ada mutase dari virus yang ada di Indonesia,” kata Nadia.
Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Mihadjir Effendy sebelumnya sempat mengatakan prosedur penanganan pasien Covid-19 varian bar uke depannya akan ditangani seperti penyakit menular biasa.
Terlebih, pemerintah Indonesia telah memastikan masa penanganan pandemic Covid-19 di Indonesia pun dinyatakan berakhir.
“Karena kan pengalaman kemarin, Covid ini kalau nanti ada varian baru itu prosedurnya penyakit menular biasa,” kata Muhadjir di ASEAN Secretariat, Jakarta, Selasa (8/8).
Verian Eris merupakan turunan dari Omicron. Peringatan untuk varian ini muncul pertama kali pada 3 Juli seiring dengan meningkatnya kasus di sejumlah negara.
Varian ini dianggap membuat lonjakan kasus Covid-19 di Inggris baru-baru ini, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan Varian Eris merupakan satu dari tujuh kasus Covid-19 terbaru di negara itu. Varian virus corona ini telah menyebabkan kasus melonjak hingga 200 ribu pada Juli di Inggris.